Langsung ke konten utama

Profil, produk dan aksi korporasi emiten saham PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED)

 


Profil PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED)

PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED) didirikan pada 15 Desember 2000 di Sidoarjo, Jawa Timur, oleh dr. Jemmy Hartanto sebagai produsen alat kesehatan terintegrasi dengan merek OneMed, memproduksi lebih dari 680 alat kesehatan terdaftar di Kemenkes dan 3.200 SKU aktif. Perusahaan memiliki 5.001-10.000 karyawan, sertifikasi ISO 9001-2000 dan GMP, serta anak usaha seperti PT Intisumber Hasil Sempurna (IHS, 83,3%) untuk manufaktur dan PT Intisumber Hasil Sempurna Global (IHSG, 99%) untuk distribusi. Pada Q1 2025, OMED mencatat laba bersih Rp73,1 miliar (naik 15,7% YoY) dan EBITDA Rp98,4 miliar dengan margin 22,6%, didukung efisiensi operasional.indopremier+6

Produk dan Layanan Utama

OMED mengelompokkan produk ke enam kategori: medical disposables & consumables (jarum suntik, pakaian bedah, perawatan luka), antiseptik dan dialisis, diagnostic & equipments, walking aids & rehabilitation care, biotechnology & laboratory, serta hospital furnitures. Lebih dari 50 produk diproduksi lokal dan 25 impor, termasuk kantong urin, spuit, jarum, tabung penampung darah, serta produk antiseptik dan disinfektan untuk rumah sakit, klinik, dan konsumen dengan harga ekonomis. Distribusi nasional melalui jaringan terintegrasi mendukung akses luas.linkedin+5

Aksi Korporasi Terkini

  • Mei 2025: Genjot Ekspor ke Amerika
    OMED mempercepat ekspor ke pasar AS merespons pergeseran rantai pasok global, dengan laba bersih Q1 Rp73,1 miliar dan EBITDA Rp98,4 miliar sebagai landasan strategi 2025.indopremier

  • 2025-2026: Peningkatan Kapasitas Produksi
    Ekspansi kapasitas spuit dan jarum menjadi 600 juta (2025) dan 650 juta unit per tahun, serta tabung penampung darah untuk dukung pertumbuhan ekspor dan domestik.onemed+1

  • 2024: Laba Positif Berkelanjutan
    Net profit Rp259 miliar (NPM 14,93%), DER rendah 0,09 kali, dan operating cashflow positif Rp134 miliar, mendukung ekspansi manufaktur.carisaham

  1. https://www.indopremier.com/ipotnews/newsDetail.php?jdl=Jayamas_Medica_%28OMED%29_Genjot_Ekspor_ke_Amerika&news_id=464536&group_news=RESEARCHNEWS&news_date=&taging_subtype=OMED&name=&search=y_general&q=Jayamas+Medica+Industri&halaman=1
  2. https://id.linkedin.com/company/onemedofficial
  3. https://www.onemed.co.id/storage/images/image/omed-pubex-070624.pdf
  4. https://carisaham.com/emiten/profile/OMED
  5. https://www.idnfinancials.com/id/omed/pt-jayamas-medica-industri-tbk
  6. https://karir.batangkab.go.id/detail/company/506
  7. https://www.onemed.co.id/storage/images/image/materi-public-expose-omed-2025.pdf
  8. https://www.onemed.co.id/storage/images/image/materi-public-expose-omed-2025-2.pdf
  9. https://dataindonesia.id/profil-perusahaan/detail/profil-pt-jayamas-medica-industri-tbk-omed
  10. https://www.onemed.co.id/storage/images/image/1h-corporate-presentation-omed-2025.pdf
  11. https://lembarsaham.com/fundamental-saham/emiten/OMED

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proyeksi harga saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) di awal Mei 2025

Proyeksi harga saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) di awal Mei 2025, dengan harga saat ini sekitar Rp354, menunjukkan potensi penguatan yang cukup kuat berdasarkan kinerja keuangan dan kegiatan operasional perusahaan serta sentimen pasar sektor bahan baku baterai dan energi baru terbarukan. Kinerja Keuangan dan Operasional MBMA MBMA mencatat pendapatan sebesar US$1,84 miliar pada 2024, naik 39% YoY, dengan laba bersih melonjak 139% YoY menjadi US$80 juta dan EBITDA naik 67% YoY menjadi US$163 juta 5 7 9 . Produksi tambang nikel meningkat signifikan, dengan PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM) menghasilkan 10,1 juta wmt limonit (+150% YoY) dan 4,9 juta wmt saprolit (+110% YoY) 9 . Proyek ekspansi seperti Train A yang mulai produksi akhir 2024 dan Train B yang akan mulai operasional kuartal II-2025, serta kemajuan fasilitas Acid Iron Metal (AIM) dan pabrik klorida, mendukung prospek pertumbuhan jangka menengah hingga panjang 5 6 . MBMA berhasil memangkas biaya keuangan...

Proyeksi harga saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) di awal Mei 2025

Proyeksi harga saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) di awal Mei 2025, dengan harga saham saat ini sekitar Rp595, menunjukkan potensi kenaikan yang menarik berdasarkan kinerja keuangan dan kegiatan perusahaan terbaru. Kinerja Keuangan dan Kegiatan Perusahaan EMTK mencatat laba bersih kuartal I 2025 sebesar Rp3,63 triliun, melonjak 1.300% dibanding periode sama tahun sebelumnya yang hanya Rp259 miliar, didorong terutama oleh keuntungan non-recurring dari penjualan saham Grab 6 11 . Pendapatan bersih tumbuh 58% menjadi Rp3,93 triliun, dengan laba kotor naik 42% menjadi Rp1,12 triliun 5 . Laba bersih tahun 2024 mencapai Rp1,47 triliun, naik signifikan dari kerugian Rp140 miliar di 2023, dengan pendapatan tahunan Rp12,2 triliun, naik 32,6% YoY 10 12 . Perusahaan mengumumkan dividen jumbo Rp33 per saham (total Rp2,01 triliun), dengan yield dividen sekitar 5,7% untuk tahun buku 2024, meningkatkan daya tarik saham bagi investor 5 11 . EMTK memperkuat kepemilikan di anak ...

Prediksi Harga Saham PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR)

  Berdasarkan data keuangan terbaru dan laporan kuartal I 2025 PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) yang mencatat laba bersih Rp 59,7 miliar serta peningkatan penjualan biodiesel di awal tahun, didukung sentimen positif dari fasilitas kredit Rp 1,4 triliun dan optimisme pasar terhadap sektor kelapa sawit dan biodiesel, prediksi harga saham JARR dalam sepekan ke depan menunjukkan potensi kenaikan moderat. Analisis teknikal dengan indikator moving average dan RSI yang stabil, serta sentimen positif dari berita korporasi dan laporan analis, memperkuat prospek tersebut. Namun, volatilitas pasar komoditas dan faktor eksternal tetap menjadi risiko yang harus diperhatikan. Level support diperkirakan berada di kisaran harga saat ini, dengan resistance di level harga tertinggi bulan lalu sebagai batas kenaikan potensial. Model prediksi time series berbasis LSTM dan SVR yang menggabungkan data historis dan sentimen menunjukkan probabilitas tren naik sekitar 60-65% untuk pekan mendatang , dengan r...