Langsung ke konten utama

Profil, produk dan aksi korporasi emiten saham PT Kawasan Industri Jababeka Tbk Class A (KIJA)

 


Profil PT Kawasan Industri Jababeka Tbk Class A (KIJA)

PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) didirikan pada 1989 sebagai pengembang kawasan industri terbuka pertama di Indonesia, memulai operasi komersial pada 1990 dan IPO pada 1995 di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan mengembangkan kota mandiri berbasis industri seperti Kota Jababeka di Cikarang (antara Jakarta-Bandung), Kawasan Industri Kendal (Jawa Tengah), Tanjung Lesung, dan Morotai, menampung 1.650 perusahaan dari 30 negara dengan 700.000 pekerja dan 4.300 ekspatriat. Pada Q1 2025, KIJA mencatat laba bersih Rp200,5 miliar (dari rugi Rp107,7 miliar YoY), pendapatan Rp4,60 triliun (FY), dan 1.310 karyawan dengan kapitalisasi pasar Rp3,74 triliun.tradingview+6​

Produk dan Pengembangan

KIJA menawarkan pengembangan kawasan industri, komersial, residensial (Jababeka Residence), infrastruktur (air bersih, limbah, jalan, keamanan 24 jam), energi (pembangkit 130 MW), pendidikan, rekreasi (lapangan golf, klub bisnis), serta fasilitas logistik seperti Cikarang Dry Port dan Indonesia Movieland. Bisnis terbagi ke tanah & properti, infrastruktur & jasa, energi, serta pendukung seperti Medical City, dengan pemegang saham utama Charm Grow International Ltd, Credit Suisse AG Singapore, dan Islamic Development Bank.syariahsaham+3​

Aksi Korporasi Terkini

  • Q2 2025: Laporan Keuangan Konsolidasi
    KIJA merilis laporan keuangan Q2 2025 yang menunjukkan semua saham tercatat di BEI, mendukung transparansi operasional kawasan industri.jababeka​

  • Mei 2025: Presentasi Material Investor
    Publikasi materi presentasi Q1 2025 menyoroti turnaround laba bersih Rp200,5 miliar dari pendapatan kawasan Jababeka dan infrastruktur.jababeka​

  • Q1 2025: Pemulihan Laba Signifikan
    Laba bersih melonjak dari rugi menjadi Rp200,5 miliar, didorong pendapatan properti dan infrastruktur di Kota Jababeka.jababeka+1​

  • Oktober 2024: Afirmasi Rating Fitch
    Fitch Ratings mengafirmasi rating 'B-' (internasional) dan 'BB+(idn)' dengan outlook stabil, mencerminkan kekuatan prapenjualan Jababeka.fitchratings​

  1. https://id.tradingview.com/symbols/IDX-KIJA/
  2. https://syariahsaham.id/pt-jababeka-tbk-kija-profil-dan-sejarahnya/
  3. https://lembarsaham.com/fundamental-saham/emiten/KIJA
  4. https://id.linkedin.com/company/pt-jababeka-tbk
  5. https://www.idnfinancials.com/id/kija/pt-kawasan-industri-jababeka-tbk
  6. https://www.jababeka.com/id/home/
  7. https://www.jababeka.com/wp-content/uploads/2025/05/FS-KIJ-Q1-2025.pdf
  8. https://www.jababeka.com/wp-content/uploads/2025/02/KIJA-Presentation-Material-May-2025-Final.pdf
  9. https://www.jababeka.com/wp-content/uploads/2025/08/FS-KIJA-Q2-2025.pdf
  10. https://www.fitchratings.com/research/id/corporate-finance/fitch-affirms-jababeka-at-b-national-rating-at-bb-idn-outlook-stable-29-10-2024

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proyeksi harga saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) di awal Mei 2025

Proyeksi harga saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) di awal Mei 2025, dengan harga saat ini sekitar Rp354, menunjukkan potensi penguatan yang cukup kuat berdasarkan kinerja keuangan dan kegiatan operasional perusahaan serta sentimen pasar sektor bahan baku baterai dan energi baru terbarukan. Kinerja Keuangan dan Operasional MBMA MBMA mencatat pendapatan sebesar US$1,84 miliar pada 2024, naik 39% YoY, dengan laba bersih melonjak 139% YoY menjadi US$80 juta dan EBITDA naik 67% YoY menjadi US$163 juta 5 7 9 . Produksi tambang nikel meningkat signifikan, dengan PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM) menghasilkan 10,1 juta wmt limonit (+150% YoY) dan 4,9 juta wmt saprolit (+110% YoY) 9 . Proyek ekspansi seperti Train A yang mulai produksi akhir 2024 dan Train B yang akan mulai operasional kuartal II-2025, serta kemajuan fasilitas Acid Iron Metal (AIM) dan pabrik klorida, mendukung prospek pertumbuhan jangka menengah hingga panjang 5 6 . MBMA berhasil memangkas biaya keuangan...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Proyeksi harga saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) di awal Mei 2025

Proyeksi harga saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) di awal Mei 2025, dengan harga saham saat ini sekitar Rp595, menunjukkan potensi kenaikan yang menarik berdasarkan kinerja keuangan dan kegiatan perusahaan terbaru. Kinerja Keuangan dan Kegiatan Perusahaan EMTK mencatat laba bersih kuartal I 2025 sebesar Rp3,63 triliun, melonjak 1.300% dibanding periode sama tahun sebelumnya yang hanya Rp259 miliar, didorong terutama oleh keuntungan non-recurring dari penjualan saham Grab 6 11 . Pendapatan bersih tumbuh 58% menjadi Rp3,93 triliun, dengan laba kotor naik 42% menjadi Rp1,12 triliun 5 . Laba bersih tahun 2024 mencapai Rp1,47 triliun, naik signifikan dari kerugian Rp140 miliar di 2023, dengan pendapatan tahunan Rp12,2 triliun, naik 32,6% YoY 10 12 . Perusahaan mengumumkan dividen jumbo Rp33 per saham (total Rp2,01 triliun), dengan yield dividen sekitar 5,7% untuk tahun buku 2024, meningkatkan daya tarik saham bagi investor 5 11 . EMTK memperkuat kepemilikan di anak ...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Prediksi Harga Saham PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR)

  Berdasarkan data keuangan terbaru dan laporan kuartal I 2025 PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) yang mencatat laba bersih Rp 59,7 miliar serta peningkatan penjualan biodiesel di awal tahun, didukung sentimen positif dari fasilitas kredit Rp 1,4 triliun dan optimisme pasar terhadap sektor kelapa sawit dan biodiesel, prediksi harga saham JARR dalam sepekan ke depan menunjukkan potensi kenaikan moderat. Analisis teknikal dengan indikator moving average dan RSI yang stabil, serta sentimen positif dari berita korporasi dan laporan analis, memperkuat prospek tersebut. Namun, volatilitas pasar komoditas dan faktor eksternal tetap menjadi risiko yang harus diperhatikan. Level support diperkirakan berada di kisaran harga saat ini, dengan resistance di level harga tertinggi bulan lalu sebagai batas kenaikan potensial. Model prediksi time series berbasis LSTM dan SVR yang menggabungkan data historis dan sentimen menunjukkan probabilitas tren naik sekitar 60-65% untuk pekan mendatang , dengan r...
Posting Komentar
Baca selengkapnya