Langsung ke konten utama

aksi korporasi PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS) dalam setahun terakhir (2024–2025)

 


Berikut rangkuman aksi korporasi PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS) dalam setahun terakhir (2024–2025) berdasarkan data publik dan laporan pasar:


📌 Aksi Korporasi Utama PNBS (2024–2025)

  • Restrukturisasi & Efisiensi Operasional (2025)
    PNBS melakukan langkah efisiensi di tengah tekanan profitabilitas. Hal ini terlihat dari penurunan pendapatan dan upaya menjaga rasio keuangan tetap sehat.

  • Kinerja Keuangan 2025

    • Pendapatan FY: Rp 1,20 triliun
    • Laba bersih FY: Rp 88,57 miliar
    • EPS: Rp 1 per saham
    • PER (TTM): 54
    • Market cap: Rp 2,10 triliun
    • Beta saham: 0,24 (volatilitas rendah)
      Data ini menunjukkan perusahaan masih mencatat laba, meski margin tipis.
  • Tidak Ada Pembagian Dividen (2025)
    PNBS tidak membagikan dividen, kemungkinan untuk menjaga likuiditas dan memperkuat modal kerja.

  • Fokus Segmen Usaha
    Bank tetap beroperasi dengan prinsip perbankan syariah berbasis revenue sharing, melayani segmen Jabodetabek dan luar Jabodetabek. Produk utama: pendanaan, pembiayaan, dan treasury.


📊 Performa Saham

  • Harga saham (12 Des 2025): Rp 56
  • Perubahan 6 bulan: +12%
  • Perubahan 1 tahun: +7,69%
  • Perubahan 5 tahun: −28,21%
  • Sejak IPO (2014): −46,67%

🗂 Timeline Aksi Korporasi

PeriodeAksi KorporasiDampak
2024Penurunan pendapatan & labaMendorong efisiensi operasional
2025Tidak ada dividenModal ditahan untuk memperkuat likuiditas
2025Fokus pada segmen syariah & revenue sharingKonsistensi model bisnis syariah

Kesimpulan: Dalam setahun terakhir, aksi korporasi PNBS lebih banyak berupa efisiensi operasional, penahanan dividen, dan fokus pada penguatan segmen syariah. Tidak ada aksi besar seperti merger atau rights issue, melainkan strategi bertahan di tengah tekanan profitabilitas.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proyeksi harga saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) di awal Mei 2025

Proyeksi harga saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) di awal Mei 2025, dengan harga saat ini sekitar Rp354, menunjukkan potensi penguatan yang cukup kuat berdasarkan kinerja keuangan dan kegiatan operasional perusahaan serta sentimen pasar sektor bahan baku baterai dan energi baru terbarukan. Kinerja Keuangan dan Operasional MBMA MBMA mencatat pendapatan sebesar US$1,84 miliar pada 2024, naik 39% YoY, dengan laba bersih melonjak 139% YoY menjadi US$80 juta dan EBITDA naik 67% YoY menjadi US$163 juta 5 7 9 . Produksi tambang nikel meningkat signifikan, dengan PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM) menghasilkan 10,1 juta wmt limonit (+150% YoY) dan 4,9 juta wmt saprolit (+110% YoY) 9 . Proyek ekspansi seperti Train A yang mulai produksi akhir 2024 dan Train B yang akan mulai operasional kuartal II-2025, serta kemajuan fasilitas Acid Iron Metal (AIM) dan pabrik klorida, mendukung prospek pertumbuhan jangka menengah hingga panjang 5 6 . MBMA berhasil memangkas biaya keuangan...

Proyeksi harga saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) di awal Mei 2025

Proyeksi harga saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) di awal Mei 2025, dengan harga saham saat ini sekitar Rp595, menunjukkan potensi kenaikan yang menarik berdasarkan kinerja keuangan dan kegiatan perusahaan terbaru. Kinerja Keuangan dan Kegiatan Perusahaan EMTK mencatat laba bersih kuartal I 2025 sebesar Rp3,63 triliun, melonjak 1.300% dibanding periode sama tahun sebelumnya yang hanya Rp259 miliar, didorong terutama oleh keuntungan non-recurring dari penjualan saham Grab 6 11 . Pendapatan bersih tumbuh 58% menjadi Rp3,93 triliun, dengan laba kotor naik 42% menjadi Rp1,12 triliun 5 . Laba bersih tahun 2024 mencapai Rp1,47 triliun, naik signifikan dari kerugian Rp140 miliar di 2023, dengan pendapatan tahunan Rp12,2 triliun, naik 32,6% YoY 10 12 . Perusahaan mengumumkan dividen jumbo Rp33 per saham (total Rp2,01 triliun), dengan yield dividen sekitar 5,7% untuk tahun buku 2024, meningkatkan daya tarik saham bagi investor 5 11 . EMTK memperkuat kepemilikan di anak ...

Prediksi Harga Saham PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR)

  Berdasarkan data keuangan terbaru dan laporan kuartal I 2025 PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) yang mencatat laba bersih Rp 59,7 miliar serta peningkatan penjualan biodiesel di awal tahun, didukung sentimen positif dari fasilitas kredit Rp 1,4 triliun dan optimisme pasar terhadap sektor kelapa sawit dan biodiesel, prediksi harga saham JARR dalam sepekan ke depan menunjukkan potensi kenaikan moderat. Analisis teknikal dengan indikator moving average dan RSI yang stabil, serta sentimen positif dari berita korporasi dan laporan analis, memperkuat prospek tersebut. Namun, volatilitas pasar komoditas dan faktor eksternal tetap menjadi risiko yang harus diperhatikan. Level support diperkirakan berada di kisaran harga saat ini, dengan resistance di level harga tertinggi bulan lalu sebagai batas kenaikan potensial. Model prediksi time series berbasis LSTM dan SVR yang menggabungkan data historis dan sentimen menunjukkan probabilitas tren naik sekitar 60-65% untuk pekan mendatang , dengan r...