Hal-hal yang mesti dilakukan oleh pemerintah Indonesia, pelaku usaha, serta emiten saham di IHSG yang akan berdampak terkait situasi pasar saham dan geopolitik global

Tindakan yang Mesti Dilakukan Pemerintah Indonesia

Memperkuat stabilitas ekonomi dan keuangan domestik dengan menjaga nilai tukar rupiah agar tidak terlalu terdepresiasi, karena pelemahan rupiah memperburuk sentimen investor asing dan mendorong aksi jual saham89.
Meningkatkan transparansi dan kredibilitas kebijakan ekonomi, terutama terkait pengelolaan dana kekayaan negara dan kebijakan fiskal, untuk mengurangi ketidakpastian pasar dan meningkatkan kepercayaan investor8.
Mengantisipasi dampak geopolitik global dengan memperkuat hubungan ekonomi strategis, khususnya dengan China dan Rusia yang memiliki pengaruh positif terhadap IHSG, serta memitigasi risiko dari ketegangan dengan Amerika dan Ukraina yang berdampak negatif7.
Mendorong diversifikasi ekonomi dan investasi agar tidak terlalu tergantung pada pasar modal yang rentan terhadap sentimen global, serta memperkuat sektor riil untuk menopang pertumbuhan ekonomi nasional89.

Tindakan yang Mesti Dilakukan Pelaku Usaha

Menjaga kinerja keuangan yang solid dan transparan, terutama bagi perusahaan publik, agar dapat menarik investor dan mempertahankan harga saham di tengah volatilitas pasar911.
Beradaptasi dengan perubahan geopolitik dan ekonomi global dengan mengelola risiko mata uang dan rantai pasok, serta mencari peluang di pasar yang berkembang seperti China dan Rusia7.
Memperkuat inovasi dan efisiensi operasional untuk menghadapi tekanan biaya akibat tarif impor dan fluktuasi nilai tukar, serta meningkatkan daya saing produk di pasar domestik dan ekspor811.

Emiten Saham di IHSG yang Berpotensi Berdampak

Sektor perbankan, seperti BBCA, yang menjadi indikator kesehatan ekonomi domestik melalui penyaluran kredit dan kinerja laba, sangat diperhatikan investor9.
Sektor manufaktur, otomotif, serta barang konsumsi dan ritel, yang diprediksi akan melakukan ekspansi agresif di 2025 dan menjadi motor pertumbuhan ekonomi11.
Emiten dengan eksposur besar pada pasar global dan rantai pasok yang terdampak perang dagang dan tarif impor, yang rentan terhadap sentimen negatif dari perang dagang AS-China dan ketegangan geopolitik710.
Emiten bluechip yang masih menjadi favorit investor asing, meski harus tetap waspada terhadap fluktuasi harga yang tajam akibat sentimen eksternal dan domestik10.

Secara keseluruhan, pemerintah dan pelaku usaha harus bersinergi untuk menjaga stabilitas dan daya tarik pasar modal Indonesia di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global, sementara investor perlu memantau kinerja emiten terutama di sektor-sektor strategis yang berpotensi rebound atau terdampak volatilitas pasar.

Proyeksi harga saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) di awal Mei 2025

Proyeksi harga saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) di awal Mei 2025, dengan harga saat ini sekitar Rp354, menunjukkan potensi penguatan yang cukup kuat berdasarkan kinerja keuangan dan kegiatan operasional perusahaan serta sentimen pasar sektor bahan baku baterai dan energi baru terbarukan. Kinerja Keuangan dan Operasional MBMA MBMA mencatat pendapatan sebesar US$1,84 miliar pada 2024, naik 39% YoY, dengan laba bersih melonjak 139% YoY menjadi US$80 juta dan EBITDA naik 67% YoY menjadi US$163 juta 5 7 9 . Produksi tambang nikel meningkat signifikan, dengan PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM) menghasilkan 10,1 juta wmt limonit (+150% YoY) dan 4,9 juta wmt saprolit (+110% YoY) 9 . Proyek ekspansi seperti Train A yang mulai produksi akhir 2024 dan Train B yang akan mulai operasional kuartal II-2025, serta kemajuan fasilitas Acid Iron Metal (AIM) dan pabrik klorida, mendukung prospek pertumbuhan jangka menengah hingga panjang 5 6 . MBMA berhasil memangkas biaya keuangan...

Baca selengkapnya

Kelas Saham

Cari Blog Ini