Langsung ke konten utama

Dampak Perang Tarif Trump: Strategi Pemerintah, Pelaku Usaha, dan Saham IHSG di Tengah Gejolak Global

 


Video ini mengupas tuntas bagaimana kebijakan perang tarif yang diterapkan oleh Donald Trump membawa dampak besar bagi perusahaan-perusahaan raksasa Amerika seperti Apple, Tesla, Nvidia, dan Amazon. Kebijakan ini tidak hanya mengguncang pasar global, tetapi juga menimbulkan efek domino yang memengaruhi ekonomi dan pasar modal di berbagai negara, termasuk Indonesia. Dalam situasi penuh ketidakpastian ini, pemerintah Indonesia dan pelaku usaha harus mengambil langkah strategis agar mampu menjaga stabilitas ekonomi dan memanfaatkan peluang yang ada. Selain itu, investor di pasar saham Indonesia juga perlu memahami sektor dan emiten mana saja yang akan terdampak signifikan oleh dinamika geopolitik dan ekonomi global ini.

Apa yang Mesti Dilakukan:

Pemerintah Indonesia

  • Menjaga stabilitas pasar modal dan ekonomi domestik dengan kebijakan yang adaptif, termasuk memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk melakukan buyback saham tanpa harus melalui RUPS, guna menstabilkan harga saham dan meningkatkan kepercayaan investor.

  • Mengantisipasi dampak perang dagang global melalui penguatan hubungan ekonomi dengan negara-negara alternatif dan diversifikasi pasar ekspor, agar ketergantungan pada pasar AS dan China dapat dikurangi.

  • Meningkatkan komunikasi dan transparansi kebijakan ekonomi agar investor mendapatkan informasi yang jelas dan dapat membuat keputusan investasi yang tepat.

Pelaku Usaha

  • Memanfaatkan kebijakan buyback saham sebagai alat untuk menjaga harga saham dan menunjukkan fundamental perusahaan yang kuat di tengah tekanan pasar.

  • Mengelola risiko rantai pasok dan biaya produksi akibat perang dagang dan tarif impor, dengan mencari sumber bahan baku alternatif dan meningkatkan efisiensi operasional.

  • Berinovasi dan memperkuat daya saing produk agar tetap kompetitif di pasar domestik maupun internasional yang semakin dinamis.

Emiten Saham di IHSG yang Berpotensi Berdampak

  • Sektor teknologi dan manufaktur, yang sangat terpengaruh oleh rantai pasok global dan perang dagang, seperti perusahaan elektronik dan otomotif.

  • Sektor jasa keuangan dan perbankan, yang menjadi indikator kesehatan ekonomi dan sangat dipengaruhi oleh sentimen pasar global.

  • Emiten bluechip yang memiliki kapasitas buyback saham, yang dapat memanfaatkan kebijakan pemerintah untuk menjaga stabilitas harga saham dan menarik minat investor.

Dengan langkah-langkah strategis dari pemerintah dan pelaku usaha, serta pemahaman yang baik dari investor terhadap dinamika emiten di IHSG, Indonesia dapat menghadapi tantangan global ini dengan lebih siap dan memanfaatkan peluang untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Citations:

  1. https://www.youtube.com/watch?v=oGgFxrXK1Hg

Answer from Perplexity: pplx.ai/share

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proyeksi harga saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) di awal Mei 2025

Proyeksi harga saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) di awal Mei 2025, dengan harga saat ini sekitar Rp354, menunjukkan potensi penguatan yang cukup kuat berdasarkan kinerja keuangan dan kegiatan operasional perusahaan serta sentimen pasar sektor bahan baku baterai dan energi baru terbarukan. Kinerja Keuangan dan Operasional MBMA MBMA mencatat pendapatan sebesar US$1,84 miliar pada 2024, naik 39% YoY, dengan laba bersih melonjak 139% YoY menjadi US$80 juta dan EBITDA naik 67% YoY menjadi US$163 juta 5 7 9 . Produksi tambang nikel meningkat signifikan, dengan PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM) menghasilkan 10,1 juta wmt limonit (+150% YoY) dan 4,9 juta wmt saprolit (+110% YoY) 9 . Proyek ekspansi seperti Train A yang mulai produksi akhir 2024 dan Train B yang akan mulai operasional kuartal II-2025, serta kemajuan fasilitas Acid Iron Metal (AIM) dan pabrik klorida, mendukung prospek pertumbuhan jangka menengah hingga panjang 5 6 . MBMA berhasil memangkas biaya keuangan...

Proyeksi harga saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) di awal Mei 2025

Proyeksi harga saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) di awal Mei 2025, dengan harga saham saat ini sekitar Rp595, menunjukkan potensi kenaikan yang menarik berdasarkan kinerja keuangan dan kegiatan perusahaan terbaru. Kinerja Keuangan dan Kegiatan Perusahaan EMTK mencatat laba bersih kuartal I 2025 sebesar Rp3,63 triliun, melonjak 1.300% dibanding periode sama tahun sebelumnya yang hanya Rp259 miliar, didorong terutama oleh keuntungan non-recurring dari penjualan saham Grab 6 11 . Pendapatan bersih tumbuh 58% menjadi Rp3,93 triliun, dengan laba kotor naik 42% menjadi Rp1,12 triliun 5 . Laba bersih tahun 2024 mencapai Rp1,47 triliun, naik signifikan dari kerugian Rp140 miliar di 2023, dengan pendapatan tahunan Rp12,2 triliun, naik 32,6% YoY 10 12 . Perusahaan mengumumkan dividen jumbo Rp33 per saham (total Rp2,01 triliun), dengan yield dividen sekitar 5,7% untuk tahun buku 2024, meningkatkan daya tarik saham bagi investor 5 11 . EMTK memperkuat kepemilikan di anak ...

Prediksi Harga Saham PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR)

  Berdasarkan data keuangan terbaru dan laporan kuartal I 2025 PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) yang mencatat laba bersih Rp 59,7 miliar serta peningkatan penjualan biodiesel di awal tahun, didukung sentimen positif dari fasilitas kredit Rp 1,4 triliun dan optimisme pasar terhadap sektor kelapa sawit dan biodiesel, prediksi harga saham JARR dalam sepekan ke depan menunjukkan potensi kenaikan moderat. Analisis teknikal dengan indikator moving average dan RSI yang stabil, serta sentimen positif dari berita korporasi dan laporan analis, memperkuat prospek tersebut. Namun, volatilitas pasar komoditas dan faktor eksternal tetap menjadi risiko yang harus diperhatikan. Level support diperkirakan berada di kisaran harga saat ini, dengan resistance di level harga tertinggi bulan lalu sebagai batas kenaikan potensial. Model prediksi time series berbasis LSTM dan SVR yang menggabungkan data historis dan sentimen menunjukkan probabilitas tren naik sekitar 60-65% untuk pekan mendatang , dengan r...