Langsung ke konten utama

Analisis Saham PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK)

 


1. Profil Perusahaan

PT Wulandari Bangun Laksana Tbk bergerak di sektor properti dan real estat dengan fokus utama pada pengembangan kawasan terpadu Balikpapan Super Block seluas 14 hektare di Balikpapan, Kalimantan Timur. Kawasan ini mencakup kondominium, apartemen, perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel, restoran, dan fasilitas hiburan lainnya. Perusahaan didirikan pada tahun 1994 dan memiliki posisi yang kuat di pasar properti regional dengan konsep “One Stop Living” yang mengintegrasikan hunian, bisnis, dan hiburan dalam satu kawasan.

2. Laporan Keuangan Terakhir

  • Harga saham: IDR 50 (April 2025)

  • Pendapatan dan laba bersih: Data spesifik terbaru tidak tersedia, namun perusahaan mencatat laba positif selama tiga tahun berturut-turut.

  • Margin keuntungan: Net Profit Margin sekitar 20,73%, menunjukkan profitabilitas yang baik.

  • Rasio Keuangan:

    • PER: 4 kali, menunjukkan valuasi saham yang relatif murah.

    • PBV: Lebih rendah dari nilai wajar, mengindikasikan saham undervalued.

    • DER: 0,24 kali, menandakan struktur modal yang sehat dengan utang rendah.

    • ROE: 13,75%, sedikit di bawah standar ideal 15%, menunjukkan profitabilitas yang cukup baik.

    • EPS: Perusahaan belum mencetak EPS positif selama tiga tahun berturut-turut, yang perlu diperhatikan.

3. Tren Harga Saham

  • Harga saham stabil di level IDR 50 selama 3 bulan terakhir dengan volume perdagangan rendah (sekitar 6.573 saham per hari).

  • Frekuensi transaksi sekitar 116 kali, menunjukkan likuiditas sedang.

  • Saham bergerak dalam fase konsolidasi tanpa tren kenaikan atau penurunan signifikan.

4. Berita dan Sentimen Pasar

  • Perusahaan berkomitmen mengembangkan kawasan terpadu dengan konsep inovatif dan fasilitas lengkap, mendukung gaya hidup modern dan kebutuhan bisnis di Balikpapan.

  • Sentimen pasar cenderung netral, dengan fokus pada pengembangan proyek dan stabilitas keuangan.

  • Tidak ada berita negatif besar yang mempengaruhi saham secara signifikan.

5. Analisa Teknikal Sederhana

  • Support: Sekitar IDR 50, level psikologis dan teknikal yang kuat.

  • Resistance: Sekitar IDR 55-60, level yang perlu ditembus untuk memulai tren kenaikan.

  • Moving Average (MA 50 dan MA 200): Harga saham berada di sekitar MA50 dan MA200, menunjukkan fase konsolidasi.

  • Indikator teknikal seperti MACD memberikan sinyal sell untuk swing trade jangka menengah, sementara Stochastic memberikan sinyal buy untuk scalping jangka pendek.

6. Risiko dan Peluang

  • Risiko:

    • EPS negatif selama tiga tahun berturut-turut menandakan tantangan dalam menghasilkan laba per saham yang konsisten.

    • Ketergantungan pada kondisi pasar properti regional dan ekonomi makro yang dapat mempengaruhi permintaan.

    • Persaingan ketat di sektor properti dan risiko regulasi yang dapat mempengaruhi proyek pengembangan.

    • Likuiditas saham yang relatif rendah dapat menyebabkan volatilitas harga.

  • Peluang:

    • Posisi strategis di Balikpapan dengan konsep kawasan terpadu yang unik dan fasilitas lengkap.

    • Valuasi saham yang undervalued memberikan potensi apresiasi harga jika kinerja membaik.

    • Struktur modal sehat dengan DER rendah mendukung ekspansi dan pengembangan proyek baru.

    • Permintaan properti di kawasan Kalimantan Timur yang terus tumbuh seiring perkembangan ekonomi regional.

Kesimpulan dan Rekomendasi

  • Rekomendasi Tahan (Hold):
    Saham BSBK saat ini berada pada valuasi yang menarik dengan profitabilitas yang baik secara margin, namun EPS negatif dan likuiditas rendah menjadi perhatian. Investor disarankan menahan saham sambil memantau perkembangan kinerja keuangan dan realisasi proyek Balikpapan Super Block.

  • Rekomendasi Beli (Buy):
    Jika harga saham mampu menembus resistance di sekitar IDR 55-60 dengan volume transaksi yang meningkat dan ada tanda perbaikan EPS serta kinerja keuangan, maka peluang kenaikan harga saham terbuka.

  • Rekomendasi Jual (Sell):
    Pertimbangkan menjual jika harga saham menembus support di bawah IDR 50 dengan volume jual besar atau jika kinerja fundamental memburuk secara signifikan.

Analisis ini didasarkan pada data dan informasi terbaru hingga April 2025. Investor disarankan untuk terus memantau laporan keuangan dan berita terbaru terkait PT Wulandari Bangun Laksana Tbk untuk pengambilan keputusan investasi yang tepat.

Citations:

  1. https://www.idnfinancials.com/id/bsbk/pt-wulandari-bangun-laksana-tbk
  2. http://e-ipo.co.id/id/ipo/148/bsbk-pt-wulandari-bangun-laksana-tbk
  3. https://investor.balikpapansuperblock.com
  4. https://id.investing.com/equities/pt-wulandari-bangun-laksana-tbk-company-profile
  5. https://id.linkedin.com/company/pt-wulandari-bangun-laksana-tbk-bsbk
  6. https://carisaham.com/emiten/profile/BSBK
  7. https://www.idx.co.id/StaticData/NewsAndAnnouncement/ANNOUNCEMENTSTOCK/From_EREP/202410/20241013204903-47890-0/Laporan%20Keuangan%20BSBK%20Kuartal%20III%202024.pdf
  8. https://www.lembarsaham.com/fundamental-saham/emiten/BSBK

Answer from Perplexity: pplx.ai/share

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proyeksi harga saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) di awal Mei 2025

Proyeksi harga saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) di awal Mei 2025, dengan harga saat ini sekitar Rp354, menunjukkan potensi penguatan yang cukup kuat berdasarkan kinerja keuangan dan kegiatan operasional perusahaan serta sentimen pasar sektor bahan baku baterai dan energi baru terbarukan. Kinerja Keuangan dan Operasional MBMA MBMA mencatat pendapatan sebesar US$1,84 miliar pada 2024, naik 39% YoY, dengan laba bersih melonjak 139% YoY menjadi US$80 juta dan EBITDA naik 67% YoY menjadi US$163 juta 5 7 9 . Produksi tambang nikel meningkat signifikan, dengan PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM) menghasilkan 10,1 juta wmt limonit (+150% YoY) dan 4,9 juta wmt saprolit (+110% YoY) 9 . Proyek ekspansi seperti Train A yang mulai produksi akhir 2024 dan Train B yang akan mulai operasional kuartal II-2025, serta kemajuan fasilitas Acid Iron Metal (AIM) dan pabrik klorida, mendukung prospek pertumbuhan jangka menengah hingga panjang 5 6 . MBMA berhasil memangkas biaya keuangan...

Proyeksi harga saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) di awal Mei 2025

Proyeksi harga saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) di awal Mei 2025, dengan harga saham saat ini sekitar Rp595, menunjukkan potensi kenaikan yang menarik berdasarkan kinerja keuangan dan kegiatan perusahaan terbaru. Kinerja Keuangan dan Kegiatan Perusahaan EMTK mencatat laba bersih kuartal I 2025 sebesar Rp3,63 triliun, melonjak 1.300% dibanding periode sama tahun sebelumnya yang hanya Rp259 miliar, didorong terutama oleh keuntungan non-recurring dari penjualan saham Grab 6 11 . Pendapatan bersih tumbuh 58% menjadi Rp3,93 triliun, dengan laba kotor naik 42% menjadi Rp1,12 triliun 5 . Laba bersih tahun 2024 mencapai Rp1,47 triliun, naik signifikan dari kerugian Rp140 miliar di 2023, dengan pendapatan tahunan Rp12,2 triliun, naik 32,6% YoY 10 12 . Perusahaan mengumumkan dividen jumbo Rp33 per saham (total Rp2,01 triliun), dengan yield dividen sekitar 5,7% untuk tahun buku 2024, meningkatkan daya tarik saham bagi investor 5 11 . EMTK memperkuat kepemilikan di anak ...

Prediksi Harga Saham PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR)

  Berdasarkan data keuangan terbaru dan laporan kuartal I 2025 PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) yang mencatat laba bersih Rp 59,7 miliar serta peningkatan penjualan biodiesel di awal tahun, didukung sentimen positif dari fasilitas kredit Rp 1,4 triliun dan optimisme pasar terhadap sektor kelapa sawit dan biodiesel, prediksi harga saham JARR dalam sepekan ke depan menunjukkan potensi kenaikan moderat. Analisis teknikal dengan indikator moving average dan RSI yang stabil, serta sentimen positif dari berita korporasi dan laporan analis, memperkuat prospek tersebut. Namun, volatilitas pasar komoditas dan faktor eksternal tetap menjadi risiko yang harus diperhatikan. Level support diperkirakan berada di kisaran harga saat ini, dengan resistance di level harga tertinggi bulan lalu sebagai batas kenaikan potensial. Model prediksi time series berbasis LSTM dan SVR yang menggabungkan data historis dan sentimen menunjukkan probabilitas tren naik sekitar 60-65% untuk pekan mendatang , dengan r...