Langsung ke konten utama

Analisis Saham PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP)



1. Profil Perusahaan

PT Salim Ivomas Pratama Tbk adalah perusahaan agribisnis yang bergerak di sektor barang konsumen primer, khususnya produk minyak goreng, margarin, dan lemak nabati. Perusahaan ini mengelola rantai pasokan kelapa sawit mulai dari penelitian dan pengembangan benih, budidaya perkebunan kelapa sawit, tebu, karet, hingga pengolahan dan pemasaran produk minyak nabati dan turunannya. SIMP merupakan anak perusahaan dari Indofood Agri Resources Ltd dan bagian dari Indofood Group. Produk-produk utama yang dipasarkan antara lain minyak goreng Bimoli, Palmia, margarin, dan produk lemak nabati lainnya. Posisi pasar SIMP kuat di Indonesia dengan jaringan distribusi luas dan ekspor ke berbagai negara di Asia, Afrika, Timur Tengah, Australia, dan Eropa.

2. Laporan Keuangan Terakhir (2023)

  • Pendapatan: Rp16,003 triliun

  • Laba Operasi: Rp1,930 triliun

  • Laba Bersih: Rp932,525 miliar

  • Margin Keuntungan: Margin laba bersih sekitar 5,8% (laba bersih terhadap pendapatan)

  • Rasio Keuangan:

    • PER: Data tidak tersedia langsung, namun dengan laba bersih dan harga saham sekitar Rp384 (April 2025), PER diperkirakan moderat.

    • PBV: Data spesifik tidak tersedia, namun total ekuitas Rp21,721 triliun dan kapitalisasi pasar relatif besar menunjukkan valuasi yang wajar.

    • DER (Debt to Equity Ratio): Tidak tersedia secara eksplisit, namun perusahaan menunjukkan struktur keuangan yang sehat dengan total aset Rp35,012 triliun dan ekuitas Rp21,721 triliun.

    • ROE (Return on Equity): Sekitar 4,29% (laba bersih terhadap ekuitas)

    • ROA (Return on Assets): Sekitar 2,66% (laba bersih terhadap aset)

3. Tren Harga Saham

  • Harga saham SIMP pada April 2025 berada di kisaran Rp382-Rp390 dengan volume perdagangan harian sekitar 16.700 saham dan frekuensi transaksi 286 kali.

  • Dalam 3 bulan terakhir, harga saham relatif stabil tanpa fluktuasi besar, menunjukkan konsolidasi dengan volatilitas rendah.

  • Volume perdagangan relatif kecil, menandakan likuiditas sedang.

4. Berita dan Sentimen Pasar

  • Tidak ada berita negatif signifikan terbaru yang mempengaruhi saham.

  • Sentimen pasar terhadap SIMP cenderung netral hingga positif karena kinerja keuangan yang stabil dan posisi pasar yang kuat di industri minyak nabati.

  • Perusahaan terus mengembangkan kapasitas produksi dan memperkuat distribusi, termasuk ekspansi ekspor.

5. Analisa Teknikal Sederhana

  • Support: Sekitar Rp380, level psikologis dan teknikal yang kuat.

  • Resistance: Sekitar Rp400, level yang perlu ditembus untuk melanjutkan tren kenaikan.

  • Moving Average: Harga saham saat ini berada di sekitar MA50 dan MA200, belum ada sinyal golden cross atau death cross yang jelas.

  • Saham dalam fase konsolidasi dengan potensi breakout jika volume beli meningkat.

6. Risiko dan Peluang

  • Risiko:

    • Fluktuasi harga minyak sawit mentah (CPO) global yang dapat mempengaruhi margin keuntungan.

    • Risiko regulasi terkait lingkungan dan perdagangan minyak nabati, termasuk kebijakan ekspor-impor.

    • Persaingan ketat di industri minyak nabati dan pangan.

    • Kondisi ekonomi makro dan daya beli konsumen yang dapat berdampak pada permintaan produk.

  • Peluang:

    • Posisi kuat sebagai produsen dan distributor minyak nabati terintegrasi secara vertikal.

    • Ekspansi pasar ekspor ke berbagai negara mendukung pertumbuhan pendapatan.

    • Inovasi produk dan peningkatan efisiensi operasional.

    • Dukungan dari induk perusahaan Indofood Group yang besar dan terdiversifikasi.

Kesimpulan dan Rekomendasi

  • Rekomendasi Tahan (Hold):
    SIMP menunjukkan fundamental yang stabil dengan pendapatan dan laba bersih yang solid serta posisi pasar yang kuat. Harga saham saat ini berada dalam fase konsolidasi dengan risiko dan peluang yang seimbang. Investor disarankan menahan saham sambil memantau perkembangan harga minyak sawit dan kinerja keuangan berikutnya.

  • Rekomendasi Beli (Buy):
    Jika harga saham berhasil menembus resistance sekitar Rp400 dengan volume transaksi yang meningkat, serta ada sinyal perbaikan kinerja keuangan atau sentimen positif dari harga CPO, maka peluang kenaikan harga saham terbuka.

  • Rekomendasi Jual (Sell):
    Jika harga saham menembus support di bawah Rp380 dengan volume jual besar atau terjadi penurunan fundamental seperti laba menurun drastis, maka pertimbangkan untuk menjual.

Analisis ini didasarkan pada data dan informasi terbaru hingga April 2025 dan kondisi pasar saat ini. Investor disarankan untuk terus memantau laporan keuangan dan perkembangan pasar minyak nabati untuk keputusan investasi yang tepat.

Citations:

  1. https://www.simp.co.id/aboutsimp/CompanyProfile.aspx
  2. https://www.idnfinancials.com/id/simp/pt-salim-ivomas-pratama-tbk
  3. https://www.simp.co.id
  4. https://www.idx.co.id/id/perusahaan-tercatat/profil-perusahaan-tercatat/SIMP
  5. https://carisaham.com/emiten/profile/SIMP
  6. https://id.investing.com/equities/salim-ivomas-p-company-profile
  7. https://id.wikipedia.org/wiki/Salim_Ivomas_Pratama
  8. https://www.simp.co.id/userfiles/CSR/Sustainability2018/docs/Sustainability_Report_SIMP_2017.pdf

Answer from Perplexity: pplx.ai/share

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proyeksi harga saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) di awal Mei 2025

Proyeksi harga saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) di awal Mei 2025, dengan harga saat ini sekitar Rp354, menunjukkan potensi penguatan yang cukup kuat berdasarkan kinerja keuangan dan kegiatan operasional perusahaan serta sentimen pasar sektor bahan baku baterai dan energi baru terbarukan. Kinerja Keuangan dan Operasional MBMA MBMA mencatat pendapatan sebesar US$1,84 miliar pada 2024, naik 39% YoY, dengan laba bersih melonjak 139% YoY menjadi US$80 juta dan EBITDA naik 67% YoY menjadi US$163 juta 5 7 9 . Produksi tambang nikel meningkat signifikan, dengan PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM) menghasilkan 10,1 juta wmt limonit (+150% YoY) dan 4,9 juta wmt saprolit (+110% YoY) 9 . Proyek ekspansi seperti Train A yang mulai produksi akhir 2024 dan Train B yang akan mulai operasional kuartal II-2025, serta kemajuan fasilitas Acid Iron Metal (AIM) dan pabrik klorida, mendukung prospek pertumbuhan jangka menengah hingga panjang 5 6 . MBMA berhasil memangkas biaya keuangan...

Proyeksi harga saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) di awal Mei 2025

Proyeksi harga saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) di awal Mei 2025, dengan harga saham saat ini sekitar Rp595, menunjukkan potensi kenaikan yang menarik berdasarkan kinerja keuangan dan kegiatan perusahaan terbaru. Kinerja Keuangan dan Kegiatan Perusahaan EMTK mencatat laba bersih kuartal I 2025 sebesar Rp3,63 triliun, melonjak 1.300% dibanding periode sama tahun sebelumnya yang hanya Rp259 miliar, didorong terutama oleh keuntungan non-recurring dari penjualan saham Grab 6 11 . Pendapatan bersih tumbuh 58% menjadi Rp3,93 triliun, dengan laba kotor naik 42% menjadi Rp1,12 triliun 5 . Laba bersih tahun 2024 mencapai Rp1,47 triliun, naik signifikan dari kerugian Rp140 miliar di 2023, dengan pendapatan tahunan Rp12,2 triliun, naik 32,6% YoY 10 12 . Perusahaan mengumumkan dividen jumbo Rp33 per saham (total Rp2,01 triliun), dengan yield dividen sekitar 5,7% untuk tahun buku 2024, meningkatkan daya tarik saham bagi investor 5 11 . EMTK memperkuat kepemilikan di anak ...

Prediksi Harga Saham PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR)

  Berdasarkan data keuangan terbaru dan laporan kuartal I 2025 PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) yang mencatat laba bersih Rp 59,7 miliar serta peningkatan penjualan biodiesel di awal tahun, didukung sentimen positif dari fasilitas kredit Rp 1,4 triliun dan optimisme pasar terhadap sektor kelapa sawit dan biodiesel, prediksi harga saham JARR dalam sepekan ke depan menunjukkan potensi kenaikan moderat. Analisis teknikal dengan indikator moving average dan RSI yang stabil, serta sentimen positif dari berita korporasi dan laporan analis, memperkuat prospek tersebut. Namun, volatilitas pasar komoditas dan faktor eksternal tetap menjadi risiko yang harus diperhatikan. Level support diperkirakan berada di kisaran harga saat ini, dengan resistance di level harga tertinggi bulan lalu sebagai batas kenaikan potensial. Model prediksi time series berbasis LSTM dan SVR yang menggabungkan data historis dan sentimen menunjukkan probabilitas tren naik sekitar 60-65% untuk pekan mendatang , dengan r...