Langsung ke konten utama

Analisis Saham PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC)



1. Profil Perusahaan

PT Impack Pratama Industri Tbk adalah perusahaan yang bergerak di sektor industri, khususnya memproduksi bahan dan produk bangunan dari plastik. Produk utama meliputi lembaran dinding kembar PP, kompon vinil food grade, lembaran plastik, lembaran polikarbonat bergelombang dan padat, atap vinil, dan lembaran polikarbonat timbul. Beberapa merek utama adalah SolarTuff, Impraboard, Twinlite, LaserCool, Alcotuff, dan Alderon. Perusahaan memiliki pabrik di Indonesia dan Vietnam serta telah melakukan ekspansi ke Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru. Posisi pasar IMPC kuat sebagai produsen bahan bangunan plastik terkemuka di Indonesia dan regional125.

2. Laporan Keuangan Terakhir

  • Pendapatan: Data spesifik pendapatan terbaru belum tersedia dalam hasil pencarian, namun perusahaan menunjukkan aktivitas ekspansi dan akuisisi yang mendukung pertumbuhan.

  • Laba Bersih: EPS terakhir tercatat sekitar IDR 3 per saham.

  • Margin Keuntungan: Margin belum tersedia secara rinci, namun sektor bahan bangunan plastik biasanya memiliki margin stabil.

  • Rasio Keuangan:

    • PER: Sekitar 29,8x, relatif tinggi dibandingkan rata-rata sektor 11x, menandakan valuasi saham cukup mahal.

    • PBV: 8,5x, jauh di atas rata-rata sektor 1,4x, menunjukkan harga saham diperdagangkan jauh di atas nilai buku.

    • DER: Tidak tersedia data spesifik, namun perusahaan dikenal memiliki struktur keuangan yang sehat.

    • ROE dan ROA: Data spesifik tidak ditemukan, tetapi valuasi tinggi dan EPS rendah mengindikasikan profitabilitas belum optimal46.

3. Tren Harga Saham

  • Harga saham IMPC terakhir sekitar IDR 286 per lembar dengan penurunan 2,72% pada perdagangan terakhir.

  • Dalam 3 bulan terakhir, harga saham bergerak di kisaran IDR 280-300, menunjukkan tren sideways dengan volatilitas moderat.

  • Volume perdagangan cukup aktif dengan frekuensi transaksi 331 kali dan volume sekitar 4,6 juta saham, menandakan likuiditas yang baik4.

4. Berita dan Sentimen Pasar

  • Tidak ada berita negatif signifikan terbaru yang mempengaruhi perusahaan.

  • Sentimen pasar cenderung netral hingga sedikit negatif karena valuasi saham yang tinggi dan kinerja keuangan yang belum optimal.

  • Perusahaan terus melakukan ekspansi dan akuisisi yang dapat menjadi katalis positif jangka panjang25.

5. Analisa Teknikal Sederhana

  • Support: Sekitar IDR 280, level psikologis dan teknikal yang penting.

  • Resistance: Sekitar IDR 300-310, level yang perlu ditembus untuk memulai tren naik.

  • Moving Average: Harga saat ini berada dekat MA50 dan MA200, belum ada sinyal golden cross atau death cross yang jelas.

  • Indikator teknikal menunjukkan saham dalam fase konsolidasi dengan potensi breakout jika volume beli meningkat4.

6. Risiko dan Peluang

  • Risiko:

    • Valuasi saham yang tinggi (PER dan PBV jauh di atas rata-rata sektor) menimbulkan risiko koreksi harga.

    • Profitabilitas yang belum optimal dan EPS rendah dapat menekan sentimen investor.

    • Persaingan ketat di industri bahan bangunan plastik dan risiko fluktuasi harga bahan baku.

    • Kondisi ekonomi makro dan regulasi terkait konstruksi dan bahan bangunan dapat mempengaruhi permintaan.

  • Peluang:

    • Ekspansi regional dan akuisisi mendukung pertumbuhan pendapatan jangka panjang.

    • Diversifikasi produk dan inovasi teknologi bahan bangunan plastik.

    • Permintaan bahan bangunan yang stabil seiring pembangunan infrastruktur di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara125.

Kesimpulan dan Rekomendasi

  • Rekomendasi Tahan (Hold) dengan pengawasan ketat:
    IMPC memiliki posisi pasar yang kuat dan potensi pertumbuhan jangka panjang melalui ekspansi dan akuisisi. Namun, valuasi saham saat ini cukup tinggi dan profitabilitas belum optimal, sehingga potensi kenaikan harga saham dalam jangka pendek terbatas. Investor disarankan menunggu konfirmasi perbaikan kinerja keuangan dan sinyal teknikal breakout sebelum menambah posisi.

  • Jual (Sell) jika:
    Harga menembus support di bawah IDR 280 dengan volume jual besar, atau jika ada penurunan kinerja fundamental.

  • Beli (Buy) jika:
    Harga menembus resistance di atas IDR 310 dengan volume tinggi dan laporan keuangan berikutnya menunjukkan peningkatan profitabilitas yang signifikan.

Analisis ini didasarkan pada data dan informasi terbaru hingga April 2025. Investor sebaiknya melakukan monitoring rutin terhadap laporan keuangan dan perkembangan bisnis IMPC untuk keputusan investasi yang tepat.

Citations:

  1. https://www.impack-pratama.com/id/beranda/
  2. https://www.idnfinancials.com/id/impc/pt-impack-pratama-industri-tbk
  3. https://www.idx.co.id/id/perusahaan-tercatat/profil-perusahaan-tercatat/IMPC
  4. https://www.idnfinancials.com/id/impc
  5. https://lembarsaham.com/fundamental-saham/emiten/IMPC
  6. https://id.investing.com/equities/impack-pratama
  7. https://id.investing.com/equities/impack-pratama-company-profile
  8. https://www.impack-pratama.com/id/sejarah-impack/

Answer from Perplexity: pplx.ai/share

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proyeksi harga saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) di awal Mei 2025

Proyeksi harga saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) di awal Mei 2025, dengan harga saat ini sekitar Rp354, menunjukkan potensi penguatan yang cukup kuat berdasarkan kinerja keuangan dan kegiatan operasional perusahaan serta sentimen pasar sektor bahan baku baterai dan energi baru terbarukan. Kinerja Keuangan dan Operasional MBMA MBMA mencatat pendapatan sebesar US$1,84 miliar pada 2024, naik 39% YoY, dengan laba bersih melonjak 139% YoY menjadi US$80 juta dan EBITDA naik 67% YoY menjadi US$163 juta 5 7 9 . Produksi tambang nikel meningkat signifikan, dengan PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM) menghasilkan 10,1 juta wmt limonit (+150% YoY) dan 4,9 juta wmt saprolit (+110% YoY) 9 . Proyek ekspansi seperti Train A yang mulai produksi akhir 2024 dan Train B yang akan mulai operasional kuartal II-2025, serta kemajuan fasilitas Acid Iron Metal (AIM) dan pabrik klorida, mendukung prospek pertumbuhan jangka menengah hingga panjang 5 6 . MBMA berhasil memangkas biaya keuangan...

Proyeksi harga saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) di awal Mei 2025

Proyeksi harga saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) di awal Mei 2025, dengan harga saham saat ini sekitar Rp595, menunjukkan potensi kenaikan yang menarik berdasarkan kinerja keuangan dan kegiatan perusahaan terbaru. Kinerja Keuangan dan Kegiatan Perusahaan EMTK mencatat laba bersih kuartal I 2025 sebesar Rp3,63 triliun, melonjak 1.300% dibanding periode sama tahun sebelumnya yang hanya Rp259 miliar, didorong terutama oleh keuntungan non-recurring dari penjualan saham Grab 6 11 . Pendapatan bersih tumbuh 58% menjadi Rp3,93 triliun, dengan laba kotor naik 42% menjadi Rp1,12 triliun 5 . Laba bersih tahun 2024 mencapai Rp1,47 triliun, naik signifikan dari kerugian Rp140 miliar di 2023, dengan pendapatan tahunan Rp12,2 triliun, naik 32,6% YoY 10 12 . Perusahaan mengumumkan dividen jumbo Rp33 per saham (total Rp2,01 triliun), dengan yield dividen sekitar 5,7% untuk tahun buku 2024, meningkatkan daya tarik saham bagi investor 5 11 . EMTK memperkuat kepemilikan di anak ...

Prediksi Harga Saham PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR)

  Berdasarkan data keuangan terbaru dan laporan kuartal I 2025 PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) yang mencatat laba bersih Rp 59,7 miliar serta peningkatan penjualan biodiesel di awal tahun, didukung sentimen positif dari fasilitas kredit Rp 1,4 triliun dan optimisme pasar terhadap sektor kelapa sawit dan biodiesel, prediksi harga saham JARR dalam sepekan ke depan menunjukkan potensi kenaikan moderat. Analisis teknikal dengan indikator moving average dan RSI yang stabil, serta sentimen positif dari berita korporasi dan laporan analis, memperkuat prospek tersebut. Namun, volatilitas pasar komoditas dan faktor eksternal tetap menjadi risiko yang harus diperhatikan. Level support diperkirakan berada di kisaran harga saat ini, dengan resistance di level harga tertinggi bulan lalu sebagai batas kenaikan potensial. Model prediksi time series berbasis LSTM dan SVR yang menggabungkan data historis dan sentimen menunjukkan probabilitas tren naik sekitar 60-65% untuk pekan mendatang , dengan r...