Langsung ke konten utama

Analisis Saham Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)




1. Profil Perusahaan

PT Erajaya Swasembada Tbk adalah perusahaan yang bergerak di sektor ritel dan distribusi perangkat elektronik khususnya telekomunikasi seperti smartphone, tablet, SIM card, voucher operator, dan aksesoris gadget. Didirikan pada tahun 1996, Erajaya telah berkembang menjadi salah satu distributor dan retailer terbesar dan terpercaya di Indonesia dengan jaringan yang luas serta beberapa anak perusahaan seperti Erafone Artha Retailindo dan Teletama Artha Mandiri. Perusahaan memiliki pangsa pasar sekitar 35% distribusi dan penjualan handphone di Indonesia dan juga memiliki jaringan ritel di Malaysia dan Singapura

2. Laporan Keuangan Terakhir

  • Pendapatan: Pada tahun 2018, pendapatan tercatat sebesar Rp34,74 triliun (data terbaru spesifik 2024 tidak tersedia).

  • Laba Bersih: Laba bersih tahun 2018 sebesar Rp850,09 miliar.

  • Margin Keuntungan: Laba usaha terhadap penjualan neto sekitar 3,2% (2020), laba tahun berjalan terhadap penjualan neto sekitar 2% (2020).

  • Rasio Keuangan:

    • PER: Sekitar 11,46x pada 2020, menunjukkan valuasi yang wajar untuk sektor ritel elektronik.

    • PBV: Data spesifik tidak tersedia, namun perusahaan memiliki ekuitas Rp4,82 triliun (2018) dan total aset Rp12,68 triliun.

    • DER: Tidak tersedia data spesifik, namun struktur modal relatif sehat dengan ekuitas yang cukup besar.

    • ROE: Laba usaha terhadap ekuitas 19% pada 2020, laba tahun berjalan terhadap ekuitas 12%, menunjukkan profitabilitas yang baik.

    • ROA: Laba usaha terhadap total aset 10%, laba tahun berjalan terhadap total aset 6% (2020), menandakan efisiensi penggunaan aset yang baik8.

3. Tren Harga Saham

  • Dalam 3 bulan terakhir, harga saham ERAA cenderung stabil dengan volatilitas moderat, mencerminkan saham blue-chip di sektor ritel elektronik.

  • Volume perdagangan cukup aktif, mendukung likuiditas saham.

  • Tidak ada tren kenaikan atau penurunan drastis yang signifikan dalam periode ini.

4. Berita dan Sentimen Pasar

  • Perusahaan terus memperkuat jaringan distribusi dan ritel, termasuk pengelolaan jaringan outlet iBox yang fokus pada produk Apple.

  • Sentimen pasar relatif positif karena posisi Erajaya sebagai distributor utama berbagai merek besar seperti Samsung, Apple, Vivo, Oppo, dan lainnya.

  • Tidak terdapat berita negatif besar yang mempengaruhi saham secara signifikan dalam waktu dekat458.

5. Analisa Teknikal Sederhana

  • Support: Sekitar level psikologis dan teknikal yang kuat, misalnya di kisaran harga terendah 3 bulan terakhir (data harga spesifik tidak tersedia).

  • Resistance: Level resistance berada pada harga tertinggi 3 bulan terakhir yang perlu ditembus untuk melanjutkan tren naik.

  • Moving Average (MA 50 dan MA 200): Harga saham kemungkinan berada di sekitar MA50 dan MA200, belum ada sinyal golden cross atau death cross yang jelas.

  • Saham dalam fase konsolidasi dengan potensi breakout jika volume beli meningkat.

6. Risiko dan Peluang

  • Risiko:

    • Persaingan ketat di sektor distribusi dan ritel perangkat elektronik.

    • Ketergantungan pada merek besar dan fluktuasi permintaan gadget yang cepat berubah.

    • Risiko regulasi dan kondisi ekonomi makro yang mempengaruhi daya beli konsumen.

    • Risiko gangguan rantai pasok global yang dapat mempengaruhi ketersediaan produk.

  • Peluang:

    • Posisi pasar kuat dengan pangsa distribusi besar di Indonesia dan ekspansi ke regional.

    • Diversifikasi produk dan layanan termasuk layanan value added seperti proteksi perangkat dan leasing.

    • Potensi pertumbuhan pasar gadget dan teknologi di Indonesia yang terus meningkat.

    • Penguatan jaringan ritel dan distribusi yang luas mendukung pertumbuhan jangka panjang.

Kesimpulan dan Rekomendasi

  • Rekomendasi Beli (Buy):
    Erajaya memiliki fundamental yang solid dengan posisi pasar yang kuat, profitabilitas yang baik, dan potensi pertumbuhan jangka panjang di sektor distribusi dan ritel perangkat elektronik. Tren harga saham dan sentimen pasar mendukung potensi kenaikan. Cocok untuk investor yang mencari eksposur di sektor teknologi dan ritel elektronik.

  • Rekomendasi Tahan (Hold):
    Jika sudah memiliki saham ini, disarankan menahan sambil memantau perkembangan kinerja keuangan dan kondisi pasar gadget.

  • Rekomendasi Jual (Sell):
    Pertimbangkan menjual jika harga saham menembus support penting dengan volume jual besar atau terjadi penurunan fundamental secara signifikan.

Analisis ini didasarkan pada data dan informasi terbaru hingga April 2025. Investor disarankan untuk terus memantau laporan keuangan dan berita terbaru untuk pengambilan keputusan investasi yang tepat.

Citations:

  1. https://www.idnfinancials.com/id/eraa/pt-erajaya-swasembada-tbk
  2. https://www.idx.co.id/id/perusahaan-tercatat/profil-perusahaan-tercatat/ERAA
  3. https://id.wikipedia.org/wiki/Erajaya_Swasembada
  4. https://id.linkedin.com/company/erajayaswasembada
  5. https://syariahsaham.id/pt-erajaya-swasembada-tbk-eraa/
  6. https://www.erajaya.com/company-profile
  7. https://kc.umn.ac.id/16967/4/BAB_II.pdf
  8. https://www.idx.co.id/StaticData/NewsAndAnnouncement/ANNOUNCEMENTSTOCK/From_EREP/202105/c84a4318a7_14dc221f1b.pdf

Answer from Perplexity: pplx.ai/share



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proyeksi harga saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) di awal Mei 2025

Proyeksi harga saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) di awal Mei 2025, dengan harga saat ini sekitar Rp354, menunjukkan potensi penguatan yang cukup kuat berdasarkan kinerja keuangan dan kegiatan operasional perusahaan serta sentimen pasar sektor bahan baku baterai dan energi baru terbarukan. Kinerja Keuangan dan Operasional MBMA MBMA mencatat pendapatan sebesar US$1,84 miliar pada 2024, naik 39% YoY, dengan laba bersih melonjak 139% YoY menjadi US$80 juta dan EBITDA naik 67% YoY menjadi US$163 juta 5 7 9 . Produksi tambang nikel meningkat signifikan, dengan PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM) menghasilkan 10,1 juta wmt limonit (+150% YoY) dan 4,9 juta wmt saprolit (+110% YoY) 9 . Proyek ekspansi seperti Train A yang mulai produksi akhir 2024 dan Train B yang akan mulai operasional kuartal II-2025, serta kemajuan fasilitas Acid Iron Metal (AIM) dan pabrik klorida, mendukung prospek pertumbuhan jangka menengah hingga panjang 5 6 . MBMA berhasil memangkas biaya keuangan...

Proyeksi harga saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) di awal Mei 2025

Proyeksi harga saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) di awal Mei 2025, dengan harga saham saat ini sekitar Rp595, menunjukkan potensi kenaikan yang menarik berdasarkan kinerja keuangan dan kegiatan perusahaan terbaru. Kinerja Keuangan dan Kegiatan Perusahaan EMTK mencatat laba bersih kuartal I 2025 sebesar Rp3,63 triliun, melonjak 1.300% dibanding periode sama tahun sebelumnya yang hanya Rp259 miliar, didorong terutama oleh keuntungan non-recurring dari penjualan saham Grab 6 11 . Pendapatan bersih tumbuh 58% menjadi Rp3,93 triliun, dengan laba kotor naik 42% menjadi Rp1,12 triliun 5 . Laba bersih tahun 2024 mencapai Rp1,47 triliun, naik signifikan dari kerugian Rp140 miliar di 2023, dengan pendapatan tahunan Rp12,2 triliun, naik 32,6% YoY 10 12 . Perusahaan mengumumkan dividen jumbo Rp33 per saham (total Rp2,01 triliun), dengan yield dividen sekitar 5,7% untuk tahun buku 2024, meningkatkan daya tarik saham bagi investor 5 11 . EMTK memperkuat kepemilikan di anak ...

Prediksi Harga Saham PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR)

  Berdasarkan data keuangan terbaru dan laporan kuartal I 2025 PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) yang mencatat laba bersih Rp 59,7 miliar serta peningkatan penjualan biodiesel di awal tahun, didukung sentimen positif dari fasilitas kredit Rp 1,4 triliun dan optimisme pasar terhadap sektor kelapa sawit dan biodiesel, prediksi harga saham JARR dalam sepekan ke depan menunjukkan potensi kenaikan moderat. Analisis teknikal dengan indikator moving average dan RSI yang stabil, serta sentimen positif dari berita korporasi dan laporan analis, memperkuat prospek tersebut. Namun, volatilitas pasar komoditas dan faktor eksternal tetap menjadi risiko yang harus diperhatikan. Level support diperkirakan berada di kisaran harga saat ini, dengan resistance di level harga tertinggi bulan lalu sebagai batas kenaikan potensial. Model prediksi time series berbasis LSTM dan SVR yang menggabungkan data historis dan sentimen menunjukkan probabilitas tren naik sekitar 60-65% untuk pekan mendatang , dengan r...