Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2025

Prediksi harga saham PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) hingga akhir April 2025

PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) menunjukkan kondisi keuangan yang relatif sehat meskipun menghadapi tekanan penurunan pendapatan. Pada tahun 2024, VKTR mencatatkan pendapatan bersih sekitar Rp 1 triliun, turun sekitar 5,4% dibanding tahun sebelumnya, dengan laba bersih yang meningkat 39% menjadi Rp 7,6 miliar. Margin laba kotor meningkat dari 17,5% menjadi 19,1% pada kuartal III 2024, mencerminkan efisiensi produksi yang lebih baik, terutama dari manufaktur suku cadang dan penjualan kendaraan listrik seperti bus listrik untuk Transjakarta dan bandara. Struktur modal perusahaan cukup sehat dengan total aset sekitar Rp 1,6 triliun dan ekuitas Rp 1,15 triliun, serta penurunan liabilitas. Pembangunan fasilitas produksi kendaraan listrik berbasis CKD di Magelang telah mencapai 99,4%, yang akan meningkatkan kapasitas produksi secara signifikan. Meskipun pasar kendaraan listrik komersial masih dalam tahap adopsi awal dan menghadapi tantangan ekonomi makro, VKTR menunjukkan komitmen kua...

Prediksi harga saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) hingga akhir April 2025

  PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menunjukkan kondisi keuangan yang sangat sehat pada tahun 2024 dengan pencapaian laba bersih sebesar Rp 18,7 triliun, melonjak drastis dibandingkan laba tahun sebelumnya yang hanya sekitar Rp 50 miliar 1 3 6 . Kinerja ini didukung oleh pendapatan segmen real estate yang meningkat 15% menjadi Rp 5,06 triliun, serta manfaat dari inisiatif deleveraging strategis yang memperbaiki struktur modal perusahaan. EBITDA stabil sekitar Rp 1,1 triliun mencerminkan efisiensi operasional yang baik, sementara pra-penjualan mencapai Rp 6,01 triliun, melebihi target tahunan 12%, menandakan permintaan pasar yang kuat terhadap produk properti unggulan Lippo Karawaci 2 6 . Meskipun pendapatan total menurun sekitar 32% dari Rp 16,8 triliun di 2023 menjadi Rp 11,5 triliun di 2024, lonjakan laba bersih terutama didorong oleh penghasilan lainnya yang meningkat signifikan, serta penjualan tanah strategis dan serah terima unit tepat waktu. Struktur modal perusahaan juga solid...

Prediksi harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) hingga akhir April 2025

Analisis Perusahaan Kinerja Keuangan (2024) Pendapatan: Rp 14,8 triliun (+11,4% YoY) Laba Bersih: Rp 5,15 triliun (pemulihan signifikan dari kerugian sebelumnya) EBITDA: Rp 137 miliar (tertinggi sepanjang sejarah, menunjukkan efisiensi operasional) Total Aset: Rp 43,21 triliun Ekuitas: Rp 32,98 triliun Gross Margin: 52,1% (indikator profitabilitas yang kuat) Kesimpulan Kesehatan: Perusahaan menunjukkan perbaikan fundamental dengan laba bersih positif, peningkatan EBITDA, dan struktur modal yang solid (DER rendah sekitar 0,31). Namun, kuartal III 2024 masih mencatat rugi bersih Rp 4,31 triliun, meski lebih baik dari rugi Rp 9,55 triliun di 2023. Tren ini mengindikasikan pemulihan bertahap tetapi belum sepenuhnya stabil. Prediksi Harga Sahham Akhir April 2025 Berdasarkan Analisis Teknikal Harga Terakhir: Rp 84 (data April 2025) Support: Rp 70-80 Resistance: Rp 89-100 Prediksi Harga: Rp 89,5 (rata-rata dari support-resistance dengan asums...

Analisis saham PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR)

  Profil Perusahaan: VKTR bergerak di sektor teknologi mobilitas, khususnya pengembangan dan produksi kendaraan listrik seperti bus listrik dan komponen terkait. Perusahaan menargetkan pasar kendaraan listrik yang sedang berkembang di Indonesia, dengan fokus pada segmen bus listrik untuk transportasi umum dan bandara. Posisi pasar VKTR masih berkembang, dengan potensi pertumbuhan tinggi seiring meningkatnya permintaan kendaraan listrik di dalam negeri. Laporan Keuangan Terakhir: Pada 2024, VKTR mencatat pendapatan sekitar Rp 1 triliun, turun sekitar 5,4% dari Rp 1,06 triliun di 2023, namun laba bersih naik 39% menjadi Rp 7,6 miliar. Margin laba bersih relatif tipis sekitar 0,76%, dengan ROE sekitar 3% dan ROA 2%, menunjukkan profitabilitas yang masih rendah namun membaik. Rasio DER sekitar 45%, menandakan struktur modal yang cukup sehat, dan current ratio sangat kuat di 495%, menunjukkan likuiditas yang baik. Perusahaan berhasil menekan liabilitas dan meningkatkan ekuitas, mesk...

Analisis saham PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN)

  Profil Perusahaan: APLN adalah salah satu pengembang properti terbesar dan terdiversifikasi di Indonesia, bergerak di segmen real estat ritel, komersial, perumahan, dan pengelolaan superblok. Produk utamanya meliputi pengembangan dan pengelolaan pusat perbelanjaan (seperti Central Park dan Senayan City), apartemen, perkantoran, hotel, dan kawasan residensial. Perusahaan dikenal sebagai pelopor pengembangan superblok dan memiliki portofolio proyek landmark di berbagai kota besar Indonesia, sehingga menempati posisi strategis di pasar properti nasional 1 2 5 . Laporan Keuangan Terakhir: Pada 2022, APLN mencatat pendapatan sekitar Rp 8,66 triliun dengan laba bersih Rp 1,99 triliun, menghasilkan margin keuntungan yang cukup sehat. Total aset mencapai Rp 28,61 triliun dan total ekuitas Rp 12,47 triliun, menunjukkan struktur modal yang solid. Rasio keuangan penting seperti PER dan PBV belum tersedia secara spesifik, namun dengan laba bersih yang kuat dan kapitalisasi pasar yang bes...

Analisis saham PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT)

  Profil Perusahaan Bergerak di sektor perkebunan dan agribisnis, khususnya kelapa sawit. Produk utama: minyak sawit mentah (CPO) dan inti sawit (kernel). Memiliki lahan perkebunan seluas sekitar 87.000-116.000 hektar (bervariasi sumber) di Sumatera, Kalimantan, dan Papua. Mengoperasikan 8 pabrik pengolahan dengan kapasitas 2,5 juta ton tandan buah segar per tahun. Posisi pasar: perusahaan menengah di industri kelapa sawit Indonesia, dengan kepemilikan mayoritas oleh PT Rajawali Capital International dan FIC Properties 1 2 5 6 7 8 . Laporan Keuangan Terakhir Pendapatan meningkat signifikan, tercatat Rp 2,9 triliun pada 2021 dengan tren kenaikan di tahun-tahun berikutnya. Laba bersih meningkat dari Rp 12,6 miliar (2022) menjadi Rp 272 miliar (2024), margin laba bersih sekitar 3,47%. EPS sekitar Rp 3 per saham, PER sekitar 20 kali. Kapitalisasi pasar sekitar Rp 1,5 triliun. Rasio keuangan penting seperti PBV, DER, ROE, ROA tidak tersedia lengkap, n...

Analisis Saham PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK)

  1. Profil Perusahaan PT Wulandari Bangun Laksana Tbk bergerak di sektor properti dan real estat dengan fokus utama pada pengembangan kawasan terpadu Balikpapan Super Block seluas 14 hektare di Balikpapan, Kalimantan Timur. Kawasan ini mencakup kondominium, apartemen, perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel, restoran, dan fasilitas hiburan lainnya. Perusahaan didirikan pada tahun 1994 dan memiliki posisi yang kuat di pasar properti regional dengan konsep “One Stop Living” yang mengintegrasikan hunian, bisnis, dan hiburan dalam satu kawasan. 2. Laporan Keuangan Terakhir Harga saham: IDR 50 (April 2025) Pendapatan dan laba bersih: Data spesifik terbaru tidak tersedia, namun perusahaan mencatat laba positif selama tiga tahun berturut-turut. Margin keuntungan: Net Profit Margin sekitar 20,73%, menunjukkan profitabilitas yang baik. Rasio Keuangan: PER: 4 kali, menunjukkan valuasi saham yang relatif murah. PBV: Lebih rendah dari nilai wajar, mengindikasikan saha...

Analisis Saham PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC)

  1. Profil Perusahaan PT Autopedia Sukses Lestari Tbk adalah perusahaan yang bergerak di sektor otomotif, khususnya dalam bisnis lelang mobil dan motor, jual beli mobil secara online dan offline, serta penyedia data harga kendaraan bekas melalui platform digital. Perusahaan ini mengelola beberapa unit bisnis utama seperti balai lelang PT JBA Indonesia yang menguasai sekitar 40% pangsa pasar lelang kendaraan di Indonesia, platform jual beli mobil Caroline.id, dan platform data harga kendaraan CARTALOG yang menggunakan teknologi AI. Selain itu, ASLC juga memiliki bisnis gadai kendaraan bernama MotoGadai yang berizin dan diawasi OJK. Perusahaan berfokus membangun ekosistem omni channel marketplace otomotif yang menyasar berbagai segmen konsumen, dari individu hingga korporasi. 2. Laporan Keuangan Terakhir Pendapatan: Rp618,18 miliar per September 2024, naik 36% YoY dari Rp453,50 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Laba Bersih: Rp44,67 miliar kuartal III 2024, m...