PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) menunjukkan kondisi keuangan yang relatif sehat meskipun menghadapi tekanan penurunan pendapatan. Pada tahun 2024, VKTR mencatatkan pendapatan bersih sekitar Rp 1 triliun, turun sekitar 5,4% dibanding tahun sebelumnya, dengan laba bersih yang meningkat 39% menjadi Rp 7,6 miliar. Margin laba kotor meningkat dari 17,5% menjadi 19,1% pada kuartal III 2024, mencerminkan efisiensi produksi yang lebih baik, terutama dari manufaktur suku cadang dan penjualan kendaraan listrik seperti bus listrik untuk Transjakarta dan bandara. Struktur modal perusahaan cukup sehat dengan total aset sekitar Rp 1,6 triliun dan ekuitas Rp 1,15 triliun, serta penurunan liabilitas. Pembangunan fasilitas produksi kendaraan listrik berbasis CKD di Magelang telah mencapai 99,4%, yang akan meningkatkan kapasitas produksi secara signifikan. Meskipun pasar kendaraan listrik komersial masih dalam tahap adopsi awal dan menghadapi tantangan ekonomi makro, VKTR menunjukkan komitmen kua...