PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) mengadakan paparan publik pada 20 Desember 2024 untuk menyampaikan laporan kinerja keuangan hingga kuartal III tahun 2024 serta rencana mencapai laba bersih (turnaround) pada tahun 2025.
Kinerja Keuangan BBKP
Kinerja Positif
Pendapatan bunga hingga kuartal III/2024 tercatat sebesar Rp3,70 triliun, meningkat 14,76% year-on-year (yoy).
Net Interest Income (NII) tumbuh signifikan sebesar 84,15%, dari Rp409 miliar pada September 2023 menjadi Rp753 miliar pada September 2024.
Portofolio kredit baru tumbuh 48% yoy pada semester I 2024.
Dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) meningkat 29,38% secara tahunan, menjadi Rp11,80 triliun.
Rasio CASA meningkat menjadi 25,68%.
Kinerja Negatif
Rugi bersih tercatat sebesar Rp3,13 triliun pada semester I 2024, meningkat 8,73% yoy.
Pada semester I 2023, rugi bersih tercatat sebesar Rp2,88 triliun.
Target dan Rencana Bisnis
BBKP menargetkan turnaround pada tahun 2025.
Fokus utama manajemen saat ini adalah perbaikan aset, organisasi, dan infrastruktur.
Menargetkan rasio kredit bermasalah (NPL) turun menjadi 5% pada akhir 2024, serta Loan at Risk (LAR) menjadi 16%.
Menjaga rasio LAR di sekitar 20% pada akhir tahun 2024.
Menyalurkan kredit baru sebesar Rp3,5 triliun pada semester pertama tahun 2024.
Menargetkan laba operasional sebelum beban pencadangan atau Pre-Provision Operating Profit (PPOP) tumbuh positif pada tahun 2024.
Analisis dan Prediksi
Meskipun BBKP masih mencatatkan kerugian, terdapat indikasi positif seperti pertumbuhan pendapatan bunga dan perbaikan kualitas aset. Target turnaround pada tahun 2025 menunjukkan optimisme perusahaan dalam memperbaiki kinerja.
Namun, investor perlu mempertimbangkan faktor risiko seperti kerugian yang masih membengkak dan tingkat NPL yang masih relatif tinggi. Fundamental BBKP yang terus membaik memberikan keyakinan bahwa perusahaan dapat meraih kinerja positif pada tahun 2024.
Disclaimer
Informasi di atas bersifat informatif dan bukan merupakan saran investasi. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor dengan mempertimbangkan profil risiko dan tujuan investasi masing-masing.

Komentar
Posting Komentar