:
CPRO membukukan laba bersih pada kuartal III 2024 sebesar Rp 342,5 miliar, meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp 321,4 miliar1.
Laba bersih per saham adalah Rp 5,751.
Pendapatan mencapai Rp 6,9 triliun pada 9 bulan pertama tahun 2024, meningkat 1,5% year-on-year1.
Gross Profit Margin tercatat 18,8%, EBITDA Margin 9,3%, dan Net Margin 5,0%1.
Pada kuartal II 2024, laba bersih tercatat sebesar Rp 178,2 miliar, menurun dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp 227,4 miliar2.
:
Harga saham terakhir adalah Rp 51, dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 3.038,2 miliar1.
PER (Price to Earnings Ratio) adalah 8,87x, PBV (Price to Book Value) adalah 0,81x1.
ROA (Return on Assets) adalah 4,93%, dan ROE (Return on Equity) adalah 9,11%1.
EV/EBITDA adalah 9,541.
BVPS (Book Value per Share) adalah Rp 63,101.
:
:
:
Karena tidak ada informasi teknikal yang eksplisit dari hasil pencarian, analisis teknikal tidak dapat dilakukan berdasarkan data yang ada. Namun, pantauan pergerakan harga dan volume perdagangan harian dapat memberikan indikasi momentum pasar3.
:
Berdasarkan analisis fundamental:
: PER dan PBV relatif rendah, menunjukkan potensi undervalued.
: Laba bersih meningkat year-on-year pada kuartal III 2024, namun sempat menurun pada kuartal II 2024.
: Debt/Equity Ratio perlu diperhatikan, namun ROA dan ROE menunjukkan profitabilitas yang lumayan baik.
Karena analisis teknikal tidak dapat dilakukan tanpa data spesifik, dan fundamental menunjukkan hasil yang campuran, keputusan yang paling sesuai adalah:
: TUNGGU/HOLD. Investor disarankan untuk menunggu konfirmasi tren yang lebih jelas dari analisis teknikal atau menunggu laporan keuangan berikutnya untuk melihat apakah peningkatan kinerja pada kuartal III 2024 berlanjut.

Komentar
Posting Komentar